Wednesday, December 19, 2018

TIPE-TIPE MANUSIA YANG SEHARUSNYA SUDAH PUNAH TERKENA SELEKSI ALAM.



Ayy !
Back again with mike.
            Nah teman-teman dipostingan kali ini saya bukan membahas mengenai Meganthropus Palaeojavanicus, Pitecanthropus Erectus, ataupun Pitecanthropus Soloensis. Tapi disini saya ingin membahas perilaku-perilaku “menyeleneh” yang terjadi dimasyarakat, yang kadang sangat membuat kita jengkel ataupun kesal. 

1. PERILAKU MEROKOK TIDAK PADA TEMPATNYA.
Saya bukanlah orang yang anti terhadap perokok, karena semua orang punya hak nya masing-masing. Memang semua orang punya hak nya masing-masing tapi ketika dia melakukan suatu hal yang mengganggu ketertiban serta hak orang lain, maka itu adalah salah. Disini saya sangat anti terhadap orang yang merokok tapi tidak pada tempatnya. Pernah disatu kejadian saya membawa sepeda motor, dan didepan saya ada orang yang sedang merokok. Nah rokok yagn dibakar dan menghasilkan bara api yang menjadi abu panas. Ketika terkena tiupan angin, abu panas tersebut akan terhembus kebelakang. JEBRET! Terkena mata saya dan rasanya maknyos sekali !
            Setelah kejadian tersebu saya berfikir, apa susahnya sih menahan untuk tidak merokok saat membawa sepeda motor? Logikanya sangat sederhana, abu rokok itu panas dan akan terhembus apabila terkena angin, dan akan sangat membahayakan pengendara dibelakang. Apabila kondisinya dibalik, apa mau si perokok untuk ditetesi abu rokok ke matanya? Tentu tidak bukan. Belum lagi kasus-kasus perokok yang merokok didekat anak-anak dan ditempat ramai. Mungkin terlihat sepele namun bisa menyebabkan kasus “perokok pasif”. Akibat dari perokok pasif adalah kanker paru-paru dan penyakit jantung lainnya yang sama beresikonya dengan si perokok. Menurut saya sangat merugikan, ibarat pepatah “seorang makan nangka, semua kena getahnya”.
            Untuk itu merokoklah pada tempatnya,  karena jika tidak pada tempatnya akan merugikan orang lain. Sekalipun tidak ada tanda dilarang merokok, saya kira semua orang punya “otak” yang masih bisa berfikir tempat untuk pantas merokok atau tidak. Dan juga anak-anak berperilaku meniru orang-orang disekitarnya (pembelajaran sosial). Jadi buat orang dewasa jangan salahkan anak-anak yang sudah merokok padahal belum cukup umur, karena salah satu akibatnya adalah meniru perilaku orang dewasa.
2. PERILAKU TIDAK MAU MENGANTRI
            Budaya mengantri merupakan hal sangat sederhana namun hal sederhana ini sulit sekali untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya kesadaran, menganggap remeh atau sepele, serta egoisme antar individu merupakan penyebab budaya mengantri sulit berkembang dimasyarakat. “Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri”. Kalimat tersebut merupakan kutipan seorang guru di Australia. Bisa kita lihat bahwa budaya mereka lebih mementingkan sikap sopan santun terhadap orang lain daripada nilai pelajaran mereka. Saya sangat setuju dengan kutipan diatas. Karena tidak ada gunanya pandai tapi berperilaku “menyeleneh”. Karena jika kita perhatikan seorang teroris maka dia termasuk orang yang pandai, seperti merkait senjata, bom, mengatur strategi dan lain-lain. Namun perbuatan yang dihasilkan sangat tidak terpuji bahkan pantas untuk dikutuk keras.
            Pernah suatu hari saya mengantri makanan untuk sarapan pagi. Saya mengantri diurutan kedua. Tapi tiba-tiba seorang ibu datang dan berkata “saya deluan ya, anak saya lapar dan sudah terlambat”. Disini saya sangat kesal dan berfikir, memangnya saya tidak lapar atau tidak telat? Menurut saya hal ini terjadi karena si ibu merasa dia lebih tua jadi sudah sepatutnya yang lebih muda menghormatinya. Tapi yang namanya salah tetap salah, tidak memandang status ataupun umur. Mungkin teman-teman pernah mengalami kejadian ibu-ibu mengendarai motor kemudian belok ke kanan padahal sen nya kekiri. Ujung-ujungnya tetap saja kita yang dimarahi si ibu. Nah ini adalah contoh kejadian salah, namun karna sering terjadi dan kurangnya kesadaran terhadap si pelaku kesalahan, maka hal tersebut dibenarkan. Atau dalam kasus lain orang-orang yang meninggal sia-sia hanya karena berdesak-desakkan saat mengantri saat bagi sembako. Sering dianggap tidak penting padahal konsekuensinya sangat fatal yaitu bisa menimbulkan kehilangan nyawa. Padahal budaya antri merupakan salah satu cerminan dari masyarakat disuatu negara.  Karena nilai dari bangsa tersebut dapat dilihat dari masyarakatnya yang dapat taat pada hukum dan norma yang berlaku.
3. MEMPERDEBATKAN AGAMA
            Sering kita jumpai orang yang berdebat, tidak usah sampai ke forum resmi bahkan di lingkungan kampus saja sering terjadi perdebatan. Perdebatan terjadi karena ada 2 atau lebih argumen yang berbeda kemudian dicari argumen mana yang paling pas atau masuk akal dengan memakai LOGIKA. Sayangnya masih saja ditahun yang modern ini ada orang yang memperdebatkan agama.  Ada beberapa alasan mengapa agama tidak untuk bahan perdebatan.
Pertama, suatu agama memiliki ajaran serta sudut pandangannya masing-masing.


Seperti ilustrasi gambar diatas, dimana 2 orang memiliki 2 persepsi terhadap 1 hal. Apakah salah satu dari mereka salah? Jawabannya tidak. Hanya karena berebeda persepsi bukan berarti pendapat tersebut salah. Kurang lebih agama bisa diibaratkan seperti itu, persepsi agama A tentu saja berbeda dengan persepsi agama B. Tapi tidak ada yang salah. Karena pada intinya,persepsi yang diajarkan adalah memperoleh kedamaian hati dan kedamaian menjalankan hidup, beramal terhadap sesama, berbuat kebaikan, dll.
            Kemudian agama tidak bisa di logikakan. Ketika suatu hal tidak bisa di logikakan, lantas mengapa kita berdebat? Jika suatu agama bisa di logikakan beserta konsep ketuhanan, maka agama tersebut tidak bisa disebut suatu agama. Untuk itulah manusia memilki iman, karena dengan imanlah kita percaya terhadap Tuhan dengan segala kerendahan diri sekalipun kita tidak bisa melihat Tuhan secara kasat mata. Tidak usah jauh-jauh terhadap logika mengenai Tuhan, coba lihat saja diri kita sendiri. Apa kita tahu mengapa rambut kita berwarna hitam? Apa kita tahu mengapa jari kita ada 5 bukan 23 ? yang artinya Tuhan itu di luar akal manusia,kita tidak pernah tau apa yang direncanakan oleh yang Tuhan, manusia tak punya kapasitas untuk menfilsafatkan Tuhan.
 Intinya semua itu diciptakan Tuhan baik apa adanya. Perdebatan mengenai agama hanya menimbulkan perpecahan dan stigma-stigma negatif pada masyarakat. Karena pada akhirnya bukan mengenai agama apa yang paling benar, melainkan menjalankan ajaran agama tersebut, karena semua ajaran agama itu baik. Agar terciptalah kehidupan yang baik dibumi ini, menciptakan kedamaian, mengajarkan menghargai perbedaan serta mengasihi satu sama lain bukan malah membunuh orang lain atas dasar agama.




Pesan yang ingin saya sampaikan pada tulisan saya adalah pada umumnya manusia sering kali mengabaikan hal-hal kecil. Padahal sekecil apapun suatu tindakan dengan tidak memandang status, jabatan, usia, dll, jika itu salah ya tetap saja salah. Namun karena menganggap remeh, hal-hal tersebut terjadi berulang-ulang dan menjadi kebiasan di masyarakat. Contohnya ketiga hal diatas. Padahal untuk ukuran manusia dewasa ketiga hal diatas sangat mudah untuk dihindari, tapi menjadi sulit karena tidak adanya kesadaran satu sama lain. Oleh sebab itu kita sebagai manusia khususnya mahasiswa sebagai agent of change mulai bertindak dari hal-hal yang kecil. Bagaimana kita bisa bertanggung jawab pada hal besar sementara pada hal kecil saja sering kita abaikan? J



PEMBAHASAN RIDDLE


            Pada postingan saya yang pertama, saya menulis 5 horror riddle, dan langsung saja sekarang akan saya bahas jawabannya.
Intinya dalam memecahkan sebuah riddle, kita harus mencari kata kunci dari paragraf yang tersusun. Karena dari paragraf tersebut pasti ada kata yang paling mencolok sebagai clue dari riddle tersebut. Mari kita mulai dari riddle nomor 1.

1. LIFT APARTEMEN
            Nah dari keseluruhan riddle, saya paling suka riddle yang satu ini karena saya tidak melihat keanehan di paragrafnya. Jadi kata kunci untuk memecahkan riddle ini adalah pada kalimat “Setelah memarkir mobilku di lantai dasar, aku pun menunggu didepan pintu lift”. Tapi kemudian ketika liftnya terbuka, ternyata ada tetangganya didalam. Logikanya seperti ini, bagaimana mungkin ada orang yang muncul dari dalam lift untuk menuju ke atas? Sementara si aku berada pada lantai dasar. Yang menambah kesan horror pada riddle ini adalah, ada kecelakaan yang terjadi didekat apartemennya. Sehingga pembaca bisa berasumsi bahwa mungkin saja orang didalam lift tersebut adalah hantu dari kecelakaan didekat apartemennya.

            2. KERETA
            Riddle yang ini penulisannya sangat singkat dan terkesan juga tidak memiliki keanehan. Jadi kalimat kunci untuk memecahkan riddle ini adalah “sehari-hari aku bekerja di dalam kereta.” Jika orang lain berkata bahwa dia bekerja seharian didalam kereta, maka kemungkinan besar kita akan berfikir bahwa dia bekerja sebagai masinis. Benar, dalam riddle ini si aku berprofesi sebagai seorang masinis. Yang membuat riddle ini menjadi horror adalah kita berasumsi bahwa dia sedang menjalankan kereta dan tiba-tiba seorang wanita muncul dihadapannya, yang artinya wanita tersebut melompat kedepan kereta untuk bunuh diri.

            3. SAHABAT SEJATI.
            Untuk riddle yang satu ini, penulisannya agak panjang tapi jawabannya cukup simpel. Jadi ke 4 sahabat ini bermain saling berlari ke sudut ruangan untuk menepuk pundak teman mereka. Digambarkan seperti ini A berlari ke sudut B, otomatis A akan mendiami sudut B. Kemudian B berlari ke C, dan otomatis B akan mendiami sudut C. Kemudian C berlari ke sudut D, dan  otomatis C akan mendiami sudut D. Dan yang menjadi masalahnya adalah, apabila D berlari kesudut A, bukankah tidak ada orang disana karena A sudah mendiami sudut B. Maka asumsi yang terbentuk adalah apakah si mayat ikut bermain sebagai tanda persahabatan sejati?.

            4. TELEPON DITENGAH MALAM.
            Untuk riddle yang satu ini, kalimat kunci untuk memecahkannya adalah “ Lagi enak-enaknya tidur, tiba-tiba ada telepon berdering dikamarku. Saking terkejutnya, aku yang saat itu sedang memeluk guling akhirnya terjatuh dari tempat tidur.” Si aku sedang memeluk guling kemudian jatuh, maka asumsi kita adalah gulingnya berada dibawah tempat tidur. Tapi pada kalimat selanjutnya “akupun naik ke atas tempat tidur lagi dan melanjutkan tidur sambil memeluk guling lagi.” Bukankah guling si aku berada dibawah tempat tidur? Jadi apa yang dia peluk?

            5. ANAKKU
            Butuh sedikit kejelian untuk memecahkan riddle ini, karena kata kuncinya terdapat pada diawal kalimat :  “Aku panik begitu menyadari anakku yang baru berusia satu tahun menghilang”. Tertulis disana anaknya berusia satu tahun. Sementara pada kalimat berikutnya tertulis  “untunglah aku bisa melihat jejak kakinya di pasir, berjalan ke arah tertentu.” Tidak pernah kita jumpai anak berusia 1 tahun sudah bisa berjalan. Jadi sebenarnya siapa yang  membawa anaknya dan meletakkannya diatas ayunan?


Sekian pembahasannya!





Friday, December 14, 2018

5 MISKONSEPSI UMUM MENGENAI MAHASISWA PSIKOLOGI.


            Menurut saya menjadi mahasiswa psikologi adalah hal yang menyenangkan karena mempelajari psikologi sama dengan mempelajari diri sendiri. Juga psikologi menekankan terhadap pembelajaran ilmu sosial, artinya kita akan banyak mengamati serta berinteraksi dengan orang-orang disekitar kita. Bagi mahasiswa yang mudah penasaran sekaligus suka berinteraksi, hal ini adalah suatu keuntungan serta hal yang sangat menarik. Karena, selain mendapatkan relasi dan pengalaman baru, mahasiswa juga akan mendapatkan ilmu-ilmu yang berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi lingkungan masyarakat.
            Namun ada beberapa hal yang terkadang membuat mahasiswa psikologi kesal karena pandangan yang salah dari masyarakat terhadap jurusan psikologi. Bahkan tidak usah jauh-jauh terhadap miskonsepsi masyarakat, ketika orang lain menyebutkan psikologi dengan membaca huruf “p” saja bisa membuat mahasiswa psikologi tilted serta kesal. Untuk itu disini saya akan membahas 5 miskonsepsi yang paling umum terhadap mahasiswa psikologi.





.          1.    Dianggap sebagai DUKUN


Anggapan bahwa mahasiswa psikologi menguasai ilmu dukun adalah salah satu miskonsepsi yang paling sering terjadi. Bahkan ada anggapan bahwa “bukan mahasiswa psikologi namanya kalau tidak pernah dianggap dukun”. Disini saya ingin meluruskan bahwa psikologi sama sekali tidak mempelajari ilmu perdukunan. Boro-boro mempelajari ilmu perdukunan, saya sendiri sebagai mahasiswa psikologi terkadang masih takut untuk ke kamar mandi jam 3 pagi. Yang pasti ilmu psikologi sama sekali tidak menguasai ilmu supranatural seperti bikin benda melayang ataupun melet hati gebetan. Bisa-bisa bapak Sigmund Freud bangun dari kuburan karena kesal sama miskonsepsi yang satu ini.  






2. Dianggap Bisa Membaca Pikiran.
“Jangan dekat-dekat dengan dia, dia mahasiswa psikologi loh. Nanti pikiranmu dibaca".



Masih berkaitan dengan miskonsepsi nomor 1, anggapan bahwa mahasiswa psikologi bisa membaca pikiran adalah salah. Saya jadi teringat salah satu acara TV ditahun 2011 mengenai sulap. Dimana master Dedy Corbuzier bermain catur dengan salah satu pemain catur hebat. Lawan dari master Dedy Corbuzier sendiri sampai memakai kacamata hitam karena takut pikirannya dibaca sehingga jalan daripada bidak kudanya bisa terbaca.
Nah teman-teman, ketika kalian berinteraksi dengan mahasiwa psikologi tidak usah sampai memakai kacamata hitam juga. Karena kami sama sekali tidak bisa membaca pikiran.

Boro-boro membaca pikiran, membaca kode doi aja kurang peka. *eehhh*

3.  Dianggap Bisa Meramalkan Kehidupan Seseorang.
Memang salah satu dari tujuan ilmu psikologi adalah predict atau meramalkan, tapi bukan berarti yang diramalkan adalah usia kematian, ataupun JODOH. Meramalkan dalam tujuan psikologi memiliki arti bahwa psikolog ataupun mahasiswa psikologi mampu menggambarkan mengapa sebuah tingkah laku terjadi dan selanjutnya memprediksi bagaimana seseorang akan bertingkah laku dibeberapa situasi. Ataupun dengan pemberian suatu stimulus psikolog mampu memprediksi reaksi apa yang akan terjadi.

Jadi jangan pernah menyuruh mahasiswa psikologi untuk meramalkan jodoh kamu lagi ya.  Jodoh itu bukan diramal, tapi dicari ya mblo.


4. Dianggap Mengurusi Orang Gila.

Salah satu konstruksi masyarakt awam adalah psikologi maupun psikolog akan mengurusi orang gila. Padahal sebenarnya adalah psikologi mempelajari normalitas dan kemudian membahas apa saja yang tidak normal (abnormalitas). Dan juga psikologi adalah ilmu yang luas serta berurursan dengan manusia. Oleh karena itu dibidang apapun selama ada manusia, psikologi bisa diimplementasikan




5. “Nanti kalau kamu lulus mau jadi guru BP ya? Gajinya kecil loh.”
Memang salah satu pekerjaan yang cocok bagi lulusan psikologi adalah guru BP. Namun tidak semua mahasiswa lulusan psikologi cocok menjadi BP tergantung jurusan yang diambil. Namun beberapa masyarakat awam mengganggap bahwa jurusan psikologi sudah berarti akan bekerja sebagai guru BP. Padahal masih banyak pekerjaan lain yang bisa dipilih seperti psikolog (S2), HRD, dosen, konselor, trainer dan lain lain.



            Itulah 5 miskonsepsi yang paling umum terhadap mahasiswa psikologi. semoga kedepannya miskonsepsi tersebut bisa dikurangi perlahan-lahan ya. J


Riddle



Mungkin kata "Riddle" hanya familiar dikalangan orang-orang yang menyukai misteri. Jadi apa pengertian Riddle sebenarnya? Dalam bahasa inggris Riddle diartikan sebagai teka-teki. Namun bukan seperti teka-teki pada umumnya yang pada akhir kalimat mengandung sebuah pertanyaan. Riddle tidak punya pertanyaan sama sekali, hanya sebuah kalimat yang didalamnya tersusun sebuah rahasia dengan bentuk yang memusingkan, membingungkan, menjerumuskan, menyesatkan serta mendistorsi pikiran anda ke dalam ketidaktahuan. Biasanya cerita yang dibuat di dalam riddle ini begitu kuat, sampai - sampai kita dapat merasakan suasana cerita dan lebih terpacu untuk mencari tahu dan menyelesaikannya. Dalam menjawabnya pun kita tidak boleh asal, kita harus tahu apa permasalahan yang dicari dan dalam menjawab harus ada alasan yang kuat, masuk akal serta memiliki jawaban yang obyektif sehingga dapat diterima dengan baik. Mencocokkan sebuah Riddle membutuhkan usaha yang sedikit lebih daripada tebak-tebakkan biasa. Kita harus bisa menganalisis serta berfikir "Out of the box". 
Riddle dibagi kedalam 3 kategori yaitu mudah, sedang, dan sulit. Tetapi ada kepuasan tersendiri apabila kita berhasil menyelesaikan sebuah Riddle. 


Nah disini saya akan membagikan 5 Riddle horror  yang mungkin menarik dipecahkan.


1. LIFT APARTEMEN

Sama seperti malam-malam sebelumnya, malam ini juga macet sepulang kantor. Ini sudah menjadi semacam rutinitas, sehingga tak heran bila aku baru sampai di apartemen pukul 9 malam. Tapi kali ini aku merasakan macetnya lebih parah. Setelah bertanya kepada polisi lalu lintas, ternyata ada kecelakaan lalu lintas, Duh, padahal sudah dekat dengan apartemenku,

Akhirnya setelah lebih dari dua jam terjebak kemacetan, aku sampai digedung apartemenku. Setelah memarkir mobilku di lantai dasar, aku pun menunggu didepan pintu lift.

 "Ting, "terdengar bel diiringi terbukanya pintu lift.
Aku  melongo ketika di dalam lift ada tetanggaku, sepasang suami istri dan kedua anak mereka yang masih kecil.

 "Om mau ikut?" tanya anak yang paling kecil.
"Ehm," aku berfikir sebentar. "Tidak, aku naik lift berikutnya saja. Ada yang ketinggalan di mobil." Aku menolak dengan sikap seramah mungkin.
"Baiklah, hati-hati ya!" kata anak yang tertua, lalu pintu lift pun menutup.

Begitu pintu lift menutup, aku merasa menggigil, bukan karena kedinginan. Aku pun memutuskan untuk naik tangga saja.

2. KERETA
            Sehari-hari aku bekerja di dalam kereta. Hal itu membuatku bosan dan terkadang stress karena seharian aku selalu berada di dalam kereta. Apalagi hari ini tiba-tiba seorang wanita muncul didepanku. Semakin membuatku depresi.
Dasar wanita menyusahkan saja !

3. SAHABAT SEJATI.
          Sebuah pesawat jatuh dipegunungan bersalju. Hanya menyisakan 5 orang yang selamat; 4 luka ringan dan 1 kritis. Namun belum sempat mereka meminta bantuan, penumpang yang kritis menghembuskan nafas terakhirnya. Ke 5 orang ini adalah sahabat dekat yang duduk pada bagian ekor pesawat sehingga mereka bisa selamat, walaupun pada akhirnya salah satu dari sahabat mereka meninggal dunia.  Karena mereka sahabat dekat dan memiliki solidaritas yang tinggi,mereka memutuskan untuk tetap membawa jenazah teman mereka untuk dikuburkan dengan layak. Dalam keaadan putus asa, mereka menemukan sebuah pondok tua dan memutuskan untuk sementara tinggal disana hingga bantuan datang.  Namun pondok yang gelap gulita, cuaca yang sangat dingin serta berdiam bersama mayat membuat mereka sangat takut. Terlebih lagi hipotermia bisa membunuh mereka semua.
            Akhirnya mereka memutar otak supaya bisa tetap hangat. Dan salah satu dari mereka mencetuskan sebuah permainan. Cara mainnya seperti ini : 4 orang yang selamat akan diam disisi  penjuru pojok yang berbentuk kotak. Nanti si A akan berlari ke pos si B menepuk pundaknya dan kemudian B berlari ke pos si C kemudian C berlari ke pos si D dan seterusnya. Intinya mereka akan berlari mengelilingi pondok tersebut. Dan ternyata BERHASIL !  Mereka semua memainkannya hingga menjelang pagi dan bertahan dari kedinginan.
Saat bantuan datang, mereka akhirnya lega karena selain selamat, jenazah teman mereka juga bisa diurus dengan baik      .
 Ah… benar-benar sahabat sejati !

4. TELEPON DI TENGAH MALAM
            Malam ini, aku menginap disebuah hotel. Kamarnya sih lumayan bagus. Seprainya bersih, dengan sebuah bantal dan guling di atas kasur. Aku pun segera memutuskan segera tidur begitu sampai di kamar.
            Lagi enak-enaknya tidur, tiba-tiba ada telepon berdering dikamarku. Saking terkejutnya, aku yang saat itu sedang memeluk guling akhirnya terjatuh dari tempat tidur. Duh, rasanya sakit sekali. Namun aku kaget begitu melihat sekelilingku gelap. Lho, mati listrik lagi, ya? Oya, aku lupa, bukannya tadi aku langsung tidur begitu sampai di kamar dan belum menyalakan lampu.
            Telepon itu masih berdering, namun tentu saja aku tak bisa mengangkatnya karena gelap gulita. Aku tak bisa melihat apapun. Akhirnya telepon itu pun berhenti berdering. Huh, siapa sih yang telepon aku malam-malam begini?
            Akupun naik ke atas tempat tidur lagi dan melanjutkan tidur sambil memeluk guling lagi.

5.  ANAKKU
            Aku panik begitu menyadari anakku yang baru berusia satu tahun menghilang. Baru saja aku melihatnya bermain di bak pasir di taman. Aku semakin panik karena sudah mau Maghrib. Ini salahku karena keasyikan saling balas chat dengan teman-temanku. Padahal seharusnya aku terus mengawasi anakku bermain.
            Untunglah aku bisa melihat jejak kakinya di pasir, berjalan ke arah tertentu. Aku mengikutinya dan melihatnya duduk di depan ayunan.
            “Anakku!” Aku langsung memeluknya dan membawanya pulang.  Sebaliknya mulai sekarang, aku bermain dengan anakku di dalam rumah saja.





Sekian 5 Riddle horror yang sudah saya sajikan. Teman-teman coba terlebih dahulu untuk menganalisis dan memecahkan Riddle diatas. Untuk jawaban dari 5 Riddle tersebut, akan saya post di postingan saya selanjutnya. TERIMAKASIH !